Jadon Sancho hingga saat ini masih belum menunjukkan performa terbaiknya bersama dengan Manchester United. Ini ternyata membuat CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke sedih melihat hal tersebut.
Sancho sendiri memilih meninggalkan Dortmund di musim panas ini dan bergabung dengan Man United setelah ia ditebus sebesar 73 juta pounds, atau setara dengan Rp1,45 triliun.
Tetapi penampilan Sancho di MU sepertinya masih belum menunjukkan yang terbaik, dari tujuh penampilannya bersama dengan MU, ia belum menyumbang gol atau pun assist.
Dari tujuh penampilannya tersebut, Sancho juga baru tiga kali menjadi starter. Selebihnya ia harus puas untuk masuk dari bench atau bangku cadangan.
Bahkan pada laga terakhir MU, ketika ditumbangkan oleh Aston Villa 0-1 di Old Trafford ia tidak dimainkan oleh Solskjaer. Winger berusia 21 tahun ini hanya duduk pada bangku cadangan.
Situasi ini membuat Watzke yang merupakan CEO dari Dortmund sedih, karena ia menilai Sancho memiliki kemampuan yang lebih untuk dipertimbangkan manajer.
“Saya suka Jadon. Ketika Anda melihatnya bermain, Anda pasti meneteskan air mata,” katanya kepada SPORT1, yang dilansir Mirror.
“Sungguh menyakitkan jiwa saya mengetahui dia diberikan begitu sedikit pertimbangan. Saya pikir masalahnya karena dia tidak ditempatkan di tim nasional Inggris,” jelasnya.
Sancho memang memiliki kemampuan yang sangat bersinar ketika berada di Dortmund. Bahkan ia berhasil membuat 50 gol dan 64 assist untuk klubnya.
Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan Sancho sedikit tertekan berada di klubnya karena ia bermain dengan beberapa bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane.
“Saya pikir Anda benar, baik dengan Raphael Varane dan Cristiano datang, itu memberi sedikit tekanan dari seorang pemuda,” kata Solskjaer.
“Dia berusia 21 tahun, dia masih belajar soal permainan, dia belajar bagaimana kami berlatih, belajar bagaimana kami bermain, dia belajar Premier League, tetapi dia datang dengan rasa lapar untuk belajar.”
“Kami tahu bakatnya, dan kami mengontraknya dengan pemikiran kami akan memiliki penyerang top di sini selama 10 atau 12 tahun ke depan.
“Jadon sudah bagus, tapi sangat disayangkan dia sakit tepat ketika dia akan datang. Jadi dia keluar sebentar, dan kehilangan sedikit pra-musim. Tapi dia bekerja keras dan dia akan baik-baik saja,” yakin Solskjaer.